Partai Gerindra.
Suhardi, Ahmad Muzani, Fadli Zon, Muchdi PR merupakan beberapa tokoh yang ikut andil dalam mendirikan partai tersebut.
Segilima berwarna merah tua dengan gambar kepala burung garuda warna kuning di tengah, dipilih sebagai lambang. Saat ini partai tersebut dipimpin Suhardi sebagai Ketua Umum DPP dan Ahmad Muzani sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP.
Secara singkat berdirinya Partai Gerindra sendiri berawal dari kisah perjalanan antara Fadli Zon dengan Hashim Djojohadikusumo menuju Bandara Soekarno-Hatta pada November 2007. Ketika itu, keduanya membahas politik terkini, yang jauh dari nilai-nilai demokrasi sesungguhnya.
Gagasan pendirian partai pun kemudian diwacanakan di lingkaran orang-orang Hashim dan Prabowo. Rupanya, tidak semua setuju. Ada pula yang menolak, dengan alasan bila ingin ikut terlibat dalam proses politik sebaiknya ikut saja pada partai politik (parpol) yang ada. Kebetulan, Prabowo adalah anggota Dewan Penasihat Partai Golkar, sehingga bisa mencalonkan diri maju menjadi ketua umum.
Setelah perdebatan cukup panjang dan alot, akhirnya disepakati perlu ada partai baru yang benar-benar memiliki manifesto perjuangan demi kesejahteraan rakyat. Untuk mematangkan konsep partai, pada Desember 2007 di sebuah rumah yang menjadi markas IPS (Institute for Policy Studies) di Bendungan Hilir, berkumpulah sejumlah nama.
Selain Fadli Zon, hadir pula Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi dan Haris Bobihoe. Mereka membicarakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai yang akan dibentuk.
Nama, Gerindra sendiri muncul dari Hashim, sedangkan lambang kepala burung garuda digagas oleh Prabowo Subianto.
Dalam mengawal perjuangan partainya, mereka memiliki visi, misi dan manifesto sendiri, yaitu terwujudnya tatanan masyarakat indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, demokratis, adil dan makmur serta beradab dan berketuhanan yang berlandaskan Pancasila sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD NRI tahun 1945.
Selain itu, budaya bangsa dan wawasan kebangsaan harus menjadi modal utama untuk mengeratkan persatuan dan kesatuan. Sehingga perbedaan justru menjadi rahmat dan menjadi kekuatan bangsa Indonesia.
Berikut kepengurusan pusat Partai Gerindra:
Ketua Dewan Pembina: Prabowo Subianto
Ketua Dewan Penasihat: Mayjend Haryadi Darmawan
Ketua Dewan Pakar: Burhanuddin Abdullah
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat: Prof RD IR Suhardi
Wakil Ketua Umum Bidang Politik Hukum dan Keamanan: Fadli Zon
Wakil Ketua Umum Bidang Kesejahteraan Rakyat: Ny. Sumarjati Arjoso
Wakil Ketua Umum Bidang Keuangan dan Pembangunan Nasional: Edhy Prabowo
Wakil Ketua Umum Bidang Ekonomi: Murphy Hutagalung
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan: Widjono Hardjanto
Sekretaris Jenderal: Ahmad Muzani
Bendahara Umum: T.A. Muliatna Djiwandono
Ketua Bidang Politik Dalam Negeri: H. Hairudin
Ketua Bidang Politik Luar Negeri: Irianto Subiakto
Ketua Bidang Hukum: Irmawaty Habie
Ketua Bidang HAM: Johan J. Lewerissa
Ketua Bidang Pertahanan: Muhammad Harris Indra
Ketua Bidang Keamanan: Sjukrianto Yulia M.Fin
Ketua Bidang Humas dan Media Masa: M. Asrian Mirza
Ketua Bidang Hubungan antar Lembaga: Nesya Fitri Ani Gayo
Ketua Bidang Pemerintahan Daerah: Munatsir Mustaman
Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri: Alfons Loe Mau
Ketua Bidang Pengembangan Jatidiri Negara: Rahmat Sorialam Harapap
Ketua Bidang Pemberdayaan Potensi Bela Negara: Sahala Silalahi
Ketua Bidang Pemantapan Ideologi: Helmi Adam
Ketua Bidang Sosial: Aulia Bonanza
Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat: A.S. Kobalen
Ketua Bidang Perempuan: Anita Aryani
Ketua Bidang Lingkungan Hidup: Dhohir Farisi
Ketua Bidang Pendidikan: Durotun Nafisah
Ketua Bidang Seni: Jamal Mirdad
Ketua Bidang Budaya: Samuel Lengkey
Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga: Gudfan Arif
Ketua Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: Fami Facrudin
Ketua Bidang Tenaga Kerja dan TKI: FX. Arief Poyuono
Ketua Bidang Transmigrasi: Irwansyah
Ketua Bidang Agama: Habib Mahdi Alatas
Ketua Bidang Kesehatan: Benyamin Paulus Oktavianus
Ketua Bidang Pemberdayaan Pembangunan Daerah: Agus Priyono
Ketua Bidang Pariwisata: Feryzal Adham
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana: Ariza Patria
Ketua Bidang Pertanahan: Eddy J Wibowo
Ketua Bidang Perbankan dan Moneter: Budi Tjahjono Prawiro
Ketua Bidang Ekonomi: Kusfiardi
Ketua Bidang Ketahanan Pangan: Soepriyatno
Ketua Bidang Tani: Heri Gunawan
Ketua Bidang Nelayan: Suminta Ismail
Ketua Bidang Koperasi: Abdul Hakam
Ketua Bidang Usaha Mikro dan Menengah: Zacharias Omawele
Ketua Bidang Pertambangan dan Energi: Dirgo D. Purbo
Ketua Energi Alternatif: Bambang Irawan
Ketua Bidang Kelautan: Ferdinand Manengkei
Ketua Bidang Pengembangan Tanaman Industri: Hery Ardianto
Ketua Bidang Peternakan: Kamaludin Zarkasih
Ketua Bidang Perikanan: Ikhwan Amirudin
Ketua Bidang Kehutanan: Prasetyo Hadi
Ketua Bidang Industri: Aan Rudianto
Ketua Bidang Perdagangan: Arnes Nasutions
Ketua Bidang Perumahan Rakyat: Amir Gaos Latuconsina
Ketua Bidang Jasa Keuangan: Evi Safari Daskian
Ketua Bidang BUMN: Hasan Saman Ahabsyi
Ketua Bidang Perpajakan dan Bea Cukai: HMS Hadinagoro
Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan: Sufmi Dasko
Ketua Bidang Informasi Strategis: Sugiono
Ketua Bidang Kaderisasi: Desmon Junaidi Mahesa
Ketua Bidang Lembaga Internal: Pius Lustrilanang
Ketua Bidang Litbang: Idin Rosidin
Ketua Bidang Diklat: Edhy Prabowo
Ketua Bidang Pembinaan Jaringan: Maralda Hernanda Kairupan
Ketua Bidang Pembinaan Mental Ideologi: Zastrouw
Ketua Bidang Advokasi: Habiburokhman
Ketua Bidang Penggalangan Masyarakat: Seno Broto
Ketua Bidang SDM: Ibnu Ariebowo
Wakil Sekretaris Jenderal: Anwar Ende
Wakil Sekretaris Jenderal: Abdul Harris Bobihoe
Wakil Sekretaris Jenderal: Dalkijo
Wakil Sekretaris Jenderal: Aryo Djojohadikusumo
Wakil Sekretaris Jenderal: Sally Rosalina
Wakil Sekretaris Jenderal: Ahmad Subagya
Wakil Sekretaris Jenderal: Ketut Bagiade
Wakil Sekretaris Jenderal: Heru Johansyah
Wakil Sekretaris Jenderal: Taslim Azis
Wakil Sekretaris Jenderal: Idham Chalid
Wakil Sekretaris Jenderal: Husna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar